Naruto milik Masashi
This story is December Girl's mine
Because
You're Mine chapter 1
Pagi ini seperti biasa, seorang pemuda tampan dengan mobil ferrari biru
donker. Rambutnya yang berwarna seperti mobilnya bergerak kesana-kemari
karena tertiup angin. Bibirnya yang tipis dan seksi terlihat bergerak
mengikuti musik yang mengalun melalui earphone yang kini tengah
terpasang manis di telinganya. Sesekali jarinya mengetuk-ngetuk stir
mobil.
'Eoryeodo apeun geon ttokgata. Sesangeul jal moreundago apeungeol
moreujin anha'
Terdengar lagu 2AM mengalun dari Iphone apple miliknya. Dengan
segera dia mengambil dan menjawab panggilan.
"hn, ada apa?" ucap si pemuda raven.
"KAU BILANG ADA APA,HE? YA TUHAN,SASUKE!! INI SUDAH JAM BERAPA?
KENAPA KAU BELUM MENJEMPUTKU?!" Semprot orang yang ada di seberang.
'cih,selalu saja begini' gerutu pemuda yang di panggil sasuke dalam
hati.
"Hei! Kau dengar tidak?!! Pokoknya kalau sampai aku telat, aku akan
ngambek padamu! Berapa lama ya..?" ucap orang yang ada di seberang
tampak berfikir.
"Berapa lama apanya,sakura?" jawab sang pemuda kalem.
"Aarrgh!! Sudah lupakan! Pokoknya kamu harus cepat datang! "
'Tut' setelah kalimat itu, orang yang di panggil sakura menutup
telpon.
"Hh, dasar baka" gumam sasuke lalu mempercepat laju mobilnya.
'Tapi kau menyukainya bukan?' ejek inner gaje sang pemuda.
"Hn, berisik"
Sesampainya di Konoha High School..
Terlihat seorang pemuda
tampan yang terlihat begitu sempurna keluar dari mobilnya. Selanjutnya
dia berputar untuk membuka pintu sebelah, guna memberi jalan kepada
gadis cantik yang kini tengah merajuk di dalam mobil.
'cekrek'
pintu mobil terbuka.
"Ayo,keluar.. Kita sudah sampai" ucap si
pemuda. Tapi sang gadis tetap bungkam dengan wajah yang di tekut. Dan
itu malah membuatnya terlihat imut.
"Ayolah,sakura.. Bukankah kita
tidak telat?"
"Tidak mau! Aku marah padamu,sasuke! Harusnya kau
tahu itu!" teriak si gadis. Sasuke menghela nafas.
"Bukankah aku
sudah minta maaf?" tanya sasuke.
"Kau fikir maaf cukup apa? Kau
membuatku menunggu 20menit di pinggir jalan! Bisa kau bayangkan itu?"
ucap sakura lirih. Hening.
"Aku takut,sasuke.. Hiks,mereka
menggodaku terus.. Aku.." sakura mulai terisak. Melihat gadisnya
menangis membuat hati sasuke mencelos.
"sakura.. " sasuke
menyentuh bahu sakura yang bergetar.
"Gomen ne.. Aku tak akan
mengulangnya.." ucap sasuke merengkuh tubuh mungil sakura.
"Sekarang,
ayo kita masuk.." ucap sasuke lembut. Sakura mengangguk.
"Kyaaa!
Sasuke-kun!!"
"Sakura-chan! Kau semakin cantik!"
Teriak
sasusaku FC . Walaupun sasuke terlihat dingin tapi dia bisa jadi hangat
di hadapan sakura. Begitu pula sakura, dia terlihat ceria dan tegar,
tapi di mata sasuke dia begitu rapuh.
"Forehead!!
Kenapa baru datang!" teriak gadis blonde yang mirip seperti barbie di
ambang pintu kelas. Muncul perempatan di jidat lebar sakura.
"jangan
panggil aku dengan sebutan itu! Dasar ino-pig!" sembur sakura. Setelah
itu terjadilah aksi kejar-kejaran ala india (?)
"hoaam.. Perempuan
itu memang merepotkan, bukan begitu sasuke?" keluh seorang pemuda nanas
sambil menguap.
"hn, tapi mereka juga bisa menyejukkan di saat
tertentu" ucap sasuke memandang lembut sakura yang tengah menjitak
kepala ino sambil tertawa, sasuke tersenyum. Shikamaru tersenyum
mengejek.
"wah,wah.. Ternyata sakura berhasil meluluhkan hati si
pangeran es.." ejeknya.
"sialan kau,Nara.." ucap sasuke sambil
memukul bahu shikamaru pelan.
"hoaamh.. Mendokusei.."
Di
tengah jam pelajaran..
"ssstt.. Hei,jidat.." panggil ino yang
duduk di belakang sakura. 'Tuing' muncul perempatan di kening sakura.
"sstt..
Jidaaaaat.. Kau dengar aku?" bisik ino sedikit lebih keras.
"Panggil
aku sakura! Kau mengerti!" teriak sakura menoleh ke belakang. Ino
sweatdrop.
"ehem, apa ada masalah nona Haruno?" tanya kakashi
menatap horor putri semata wayangnya yang telah mengganggu ketenangan.
Sakura menciut.
"eeh.. Eto.. Aya.. Eh, maksudku,sensei.. Tidak ada
masalah,iya.. Hehe" ucap sakura salting sambil menggaruk kepalanya yang
tidak gatal.
'hh.. Dasar ceroboh' batin 2 laki-laki bersamaan.
'Ngik' kakashi dan sasuke saling menatap tajam.
'kenapa kau
mengikuti kata-kataku!' ucap kakashi melalui kontak batin.
'seharusnya
aku yang bertanya pada sensei..' balas sasuke sengit. Dan muncul aliran
listrik di antara mereka berdua, membuat suasana jadi mencekam.
"dasar
bodoh.." ejek sakura melihat tingkah ayah dan kekasihnya yang tidak
pernah akur.
'jleb' sakura menegang saat kakashi dan sasuke
menatapnya dingin.
"eh.? Hehe.." sakura tertawa kikuk.
Pulang
sekolah tampak sakura yang sedang mengemasi barangnya. Ino yang sudah
selesai duluan menghampiri.
“Hei,ji..” kata-kata ino terputus
saat sakura mendeathglare dirinya. ‘gleg’
“hehe.. maksudku
sakura..” ino cengengesan.
“ada apa?” Tanya sakura cemberut sambil
melanjutkan aktivitas sebelumnya.
“shopping yuukk?! Kan sudah
lama kita tidak walking-walking (?) , ya kan hinata,tenten?” Tanya ino
berbinar-binar.
“hum!” jawab hinata dan tenten kompak. ‘sreekk’
sakura menutup resliting tas selempangnya,lalu mencangklong ke pundak
kanannya. Sedangkan tiga sahabatnya sudah menatap penuh harap. Sakura
berfikir.
“oke! Ayo kita-“
“pulang sekarang!” ucapan sasuke
memotong perkataan sakura dengan wajah datar.
“apa-apaan kau ini
hei,pantat ayam?!” protes tenten. ‘siiingg’ sasuke menatap tenten
horror.
“tarik.kata-katamu.tadi.TENTEN” ucap sasuke penuh
penekanan.
“ka-kalo tidak, me-memang kenapa?” Tanya hinata. Sasuke
menyeringai.
"Kalo tidak aku akan membocorkan rahasia kalian."
ucapnya.
"oh, jadi tuan uchiha yang terkenal dingin sekarang
bermulut lebar ya?" ejek ino.
"apa kau bilang? Coba ulangi
lagi,yamanaka!" geram sasuke.
"mu-lut-le-bar. Kau dengar? Ayo
sakura, kita pergi!" ino menarik tangan sakura dan di ikuti 3sahabatnya
yang lain. 'greb' sasuke menggenggam tangan kiri sakura yang nganggur.
"eh?
Sa-sasuke?" ucap sakura kaget.
"sakura,
sekarang.kau.pulang.dengan-"
"aku.." potong seseorang dari arah
pintu. 5 murid yang ada di kelas terkejut dan menoleh cepat ke arah
sumber suara.
"se-sensei?"
"ayah?"
tbc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar