PAPA
Oleh: Laelatul Afidah
Malam yang dingin di kota Tokyo, hembusan angin menggoyangkan
ranting pepohonan yang tertutup salju
musim dingin. Tampak sebuah keluarga kecil yang terbilang sangat sederhana
tengah bercengkrama di depan perapian mereka yang hangat. Sebuah keluarga yang
dikepalai oleh seorang pria yang begitu mencintai kedua bidadari yang telah
mengisi hatinya. Sebuah keluarga yang telah kehilangan masa kejayaannya.
“Papa,
belikan aku biola~~” rengek gadis kecil. Sang papa tersenyum untuk menanggapi
rengekan anaknya.
“Tapi
biolamu kan masih, Hikari?”
“Biolaku
sudah rusak, aku mau yang baru.” celetus Hikari.
“Iya,
besok papa belikan kalo sudah gajian.”
“Sungguh?”
tanya Hikari penuh harap.
“Iya,
Hikari. Sekarang kau tidur ya? Sudah malam.”
“Um!”
Hikari mengangguk dengan semangat lalu berlari menuju kamar.