Cari Blog Ini

MANGAKU.WEB.ID

Kamis, 29 November 2012

I Love You Otouto, But Aisitheru Onee-chan.. Chapter 4: Sid?



Jum’at, 07 Mei 2010
Pukul 07.05

“sial,sial,sial.. aku terlambat lagi!”  ucap ayaka sambil berlari menuju sekolahnya.
‘kreeeiit..’ dengan pelan ia membuka gerbang.
“eh? Kenapa sepi?” tanya ayaka bingung entah pada siapa.
“hari ini libur.. kemarin aku lupa memberi tahumu..” jawab seseorang di belakang ayaka, ayaka terlonjak kaget.

Selasa, 20 November 2012

I Love You Otouto, But Aisitheru Onee-chan.. Chapter 3: this feeling?

Sabtu, 01 Mei 2010

Pukul 19.55 WIB
Ayaka mengubah posisi tidurnya menjadi miring ke kiri, lalu ke kanan dan terakhir telentang sambil melihat langit-langit kamarnya.
“huuhhh... apaan sih!” ucapnya sambil mengacak rambut frustasi. Diapun duduk, menatap malas Hp flipnya yang sepi layaknya kuburan. Tiba-tiba...
‘tit...tit..’  Hpnya berbunyi, dengan wajah sumringah dia membuka pesan dan ternyata dugaannya meleset karena itu bukan sms dari yang di harapkan. Melainkan sms dari operator kartu. Ayaka menatap keki pesan tersebut dengan alis berkedut.
‘sialan..’ batinnya kesal.

Rabu, 14 November 2012

I Love You Otouto, But Aisitheru Onee-chan.. Chapter 2: bad behavior



Senin, 19 April 2010
“awaaass!!”
“kyaaaa!!” teriak para pejalan kaki.
“hehh.. dasar, selalu saja membuat keributan di pagi hari..” gerutu seorang kakek pemilik kedai bakso.
“haha, sudahlah... diakan begitu karena takut terlambat..” ucap nenek yang ada di samping kakek.
“dan hampir setiap hari dia telat..” balas sang kakek sinis.
“mungkin dia sedang ada masalah..?” bela sang nenek.
“huh, sudahlah...” sang kakek kembali memasuki kedai.
***

Selasa, 13 November 2012

I Love You Otouto, But Aisitheru Onee-chan.. Chapter 1: My First Love



Kamis, 08 April 2010
            Jam terakhir yang terasa membosankan, sedikit murid kelas 8c yang setia memperhatikan guru yang sedang menjelaskan rumus-rumus matematika di whiteboard. Dan kebanyakan siswa terlihat lesu dan ngantuk, termasuk ayaka yang kini tengah menyangga pipinya dengan malas.
“kapan pulangnya sih... lama sekali..” gerutu ayaka seraya melihat jam dinding yang menunjukkan pukul